puisi deskripsi
Patung batu
Selembar daaun pisang menutupi sebagian wajahmu di depan rumah itu. Ku
tatapi wajah rahasia itu dengan setulus hatiku. Tatapan mata yang beku nafas
yang tak tersendu suara yang sangat merdu hidung yang begitu maju tapi ternyata
kutelah menyadari semuanya bahwa itu adalah batu.
Komentar
Posting Komentar